Warung Gado-Gado Masuk Koran
Prolog:
Hari ini kamis,
5 Januari 2011. Pagi-pagi dah dapat telpon buat menggantikan ngajar suatu SD.
Well, awalnya sih oke-oke saja. Toh, saya dah punya pengalaman ngajar selama 3
bulan anak SD untuk kepentingan penelitian. Dan pengalaman menyatakan, nothing
is bad. All is O.K as long as you can manage
them.
Kata manage
sengaja saya pertebal dan garis bawah buat menekankan betapa pentingnya bagian
itu. Yups…yang namanya classroom management buat ngajar SD itu is the
hardest part of teaching menurut saya. Okelah, materi ajar mudah, namun
pengaturan agar siswa mau mendengarkan dan belajar adalah bagian yang membuat
kita mesti bangga pada guru-guru SD.
Gak mudah lho
ngatur 20-30 anak dalam satu kelas dengan karakter yang berbeda-beda. Ngajar
bahasa Inggris lagi, bahasa di mana mereka sering get bored and bakalan ada
kejadian seperti: Anak ditengah teriak-teriak, yang sudut kanan, uring-uringan,
yang sudut kiri berlari-lari, dan bagian tengah di belakang bermain-main ato
gangguin temannya. Berasa kaya ngatur penonton di stadium bola.
Well…tapi saya suka
sama anak-anak. Honestly, mengajar mereka bikin saya menjadi lebih rileks dan
merasa bagian dari diri mereka. Menurut saya sih, anak-anak tidak seharusnya
diajar untuk menjadi seperti kita. Namun, kitalah yang harus memahami dunia
mereka. Nah, kalo sudah begini, percayalah bahwa Anda tidak akan marah ketika
melihat anak-anak sedang berlari-lari atau bermain dikelas. Bahkan, kitalah
yang seharusnya mengerti bahwa disitulah kita harus memanfaatkan permainan
sebagai bagian dari pembelajaran. Let them learning while playing.
Bagian Inti:
Akhirnya 2x30
menit selesai, rasanya hampir parau suara saya untuk menghabiskan 2 jam
pelajaran. Ketika tiba di kantor dewan guru dan baca-baca koran sambil
menikmati secangkir teh dan bakpao, eh ternyata ada foto berikut ini:
Ternyata blog
saya yang bertitle “Warung Gado-Gado Iyan Albalangi” ini masuk Halte Blogger
Banjarmasin Post, salah satu koran terbesar Kalimantan. Memang sih, kita gak
dapat apa-apa. Tapi buat sekadar promosi dan perasaan senang ketika tulisan
kita bakalan dibaca masyarakat luar pun sudah melunasi semuanya (meski
tetapberharap.com).
Sebenarnya gak
susah buat para blogger lain yang mau blognya ditampilkan di Halte Blogger
Bpost yang ada tiap hari Kamis. Kalian cukup mengirimkan blog kalian ke redaksi@banjarmasinpost.co.id
atau royan.naimi@gmail.com. Di sana
disebutkan bahwa redaksi akan menyiarkan kisah-kisah perjalanan yang unik,
menarik, dan inspiratif. Cukup mudah kan?
Postingan saya
yang masuk kemarin adalah “Jomblongeness Vs Jomblo Beriman” yang bisa kalian
baca di sini. Awalnya sebenarnya postingan yang dikirim adalah Cerpen “Bertemu Tuhan di Pekuburan “.
Namun entah kenapa itu tidak masuk malah yang saya tulis di malam tahun baru itu yang
terpilih. But, after all, saya senang.
Epilog:
Istirahat
selesai. Saatnya masuk dan mengajar kelas V. Bayangan saya, kelas ini akan
lebih mudah diatur. Dan ternyata, saya salah.
Oya…ini foto yang
saya kirim buat Halte Blogger BPost:
Dan ternyata,
guru-guru lain gak percaya itu saya…NGeeeek
No comments:
Post a Comment